Palembang, Kemenag Sumsel
MIN 2 Kota Palembang hadir dan ikuti kegiatan pembukaan Manasik Haji Reguler Tingkat Kota Palembang Tahun 1446 H / 2025 M yang diselenggarakan pada Rabu pagi, 16/04/2025, bertempat di Masjid Al-Anshor, Jalan H. M. Noerdin Pandji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, Bapak. Syafitri Irwan, yang didampingi oleh Kemenag Kota Palembang, Bapak. Muflikhul Hasan.
Dalam sambutannya, Syafitri Irwan menyampaikan pentingnya pembekalan manasik haji kepada calon jemaah agar lebih siap secara spiritual, mental, dan fisik dalam menjalankan rukun Islam yang kelima. “Kegiatan manasik haji bukan hanya seremonial, tetapi menjadi bekal utama bagi para jemaah dalam memahami proses ibadah haji secara menyeluruh, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ujarnya dalam pembukaan.
Kegiatan ini diikuti oleh para calon jemaah haji reguler dari berbagai kecamatan di Kota Palembang. Hadir pula perwakilan dari berbagai instansi pendidikan Islam termasuk MIN 2 Kota Palembang yang diwakili oleh Bapak Beny, mewakili Kepala Madrasah, Ibu Listya Yustikarini. Kehadiran pihak madrasah menjadi bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan pembelajaran nilai-nilai keislaman secara aplikatif kepada peserta didik.
Dalam keterangannya, Bapak Beny menyampaikan harapannya agar kegiatan manasik ini dapat terus berkelanjutan dan semakin berkualitas dari tahun ke tahun. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bagi kami di madrasah, ini menjadi momen edukatif yang juga bisa dijadikan pembelajaran kontekstual bagi siswa kami tentang pentingnya memahami ibadah haji secara utuh, bukan hanya teori,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa MIN 2 Kota Palembang juga mendukung integrasi kegiatan keagamaan seperti manasik haji dalam kurikulum pendidikan Islam. Menurutnya, keterlibatan langsung dalam kegiatan seperti ini memberikan pengaruh positif terhadap penguatan karakter religius siswa dan membangun kesadaran spiritual sejak dini.
Kegiatan manasik haji ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai sesi bimbingan, praktik ibadah, dan simulasi pelaksanaan haji. Diharapkan, seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh agar ibadah haji yang akan mereka jalani di tanah suci nanti dapat dilaksanakan dengan sempurna dan penuh keikhlasan. (an)