Palembang, Humas.
Kepala MIN 2 Palembang, Ibu Listya Yustikarini, bersama dengan Koordinator Bidang Humas dan Sarana Prasarana (Sapras), menerima kunjungan dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN), yang diwakili oleh Putri Hijir Khairani. Kunjungan ini bertujuan untuk mengumpulkan data siswa MIN 2 Kota Palembang lokasi Jakabaring, sebagai bagian dari program pemberian bantuan paket makanan bergizi gratis dari BGN. Kamis, 13/02/2025.
Program bantuan makanan bergizi ini memiliki tujuan mulia, yaitu untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan bagi siswa di wilayah Jakabaring. Pihak BGN akan menyusun daftar siswa yang berhak menerima bantuan makanan bergizi berdasarkan data yang telah dikumpulkan dalam pertemuan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di MIN 2 Palembang.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Listya Yustikarini, Kepala MIN 2 Palembang, menyampaikan harapannya, “Kami sangat mengapresiasi adanya program ini, yang tentunya sangat bermanfaat bagi siswa kami. Kami berharap dengan adanya bantuan makanan bergizi ini, kualitas kesehatan dan gizi siswa dapat meningkat, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih baik dan optimal.”
Selain itu, Putri Hijir Khairani, perwakilan dari BGN, juga memberikan penjelasan terkait tujuan dari program ini. “Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan konsentrasi mereka dalam belajar. Oleh karena itu, kami melakukan pengumpulan data ini untuk memastikan bantuan kami tepat sasaran,” ujarnya.
Pengumpulan data siswa MIN 2 lokasi Jakabaring yang berhak menerima bantuan ini akan dilakukan dengan teliti dan hati-hati, sehingga para siswa yang membutuhkan bisa memperoleh manfaat maksimal dari program ini. BGN berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak anak-anak di daerah lainnya, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
Melalui kegiatan ini, MIN 2 Palembang juga berharap dapat terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BGN, untuk terus mendukung kebutuhan gizi siswa. “Kerja sama yang baik antara madrasah dan badan-badan terkait sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tutup Ibu Listya. (an)