Palembang Humas,
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Palembang terus berupaya untuk mengurangi genangan air hujan yang sering melanda area sekitar madrasah. Dalam upaya tersebut, Kepala MIN 2 Palembang, Ibu Listya Yustikarini, memberikan arahan kepada tim biopori Adiwiyata untuk menambah titik-titik pembuatan biopori di sekitar lingkungan madrasah. Selasa, 11/02/2025.
Ibu Listya Yustikarini menjelaskan bahwa biopori memiliki peran penting dalam membantu mengendalikan genangan air hujan. Menurutnya, biopori dapat mempercepat proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya genangan yang dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan program Adiwiyata yang sedang digalakkan di madrasah untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat dan ramah.
“Biopori sangat penting untuk mengurangi genangan air, terutama saat musim hujan. Dengan penambahan titik biopori, kita berharap genangan air dapat diminimalisir, dan lingkungan madrasah menjadi lebih baik,” ujar Ibu Listya. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak madrasah, tim adiwiyata, serta siswa dalam mewujudkan program ini.
Proses penambahan titik biopori ini dilakukan dengan melibatkan guru dan siswa yang tergabung dalam kegiatan Adiwiyata. Tim biopori Adiwiyata akan melakukan survei lokasi-lokasi yang rawan tergenang air dan menentukan titik-titik strategis untuk pembuatan biopori. Selanjutnya, siswa akan dilibatkan dalam pembuatan lubang biopori yang akan dipasang pipa untuk mempercepat aliran air ke dalam tanah.
Selain itu, Ibu Listya menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pembuatan biopori, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif seluruh warga madrasah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kami berharap agar seluruh pihak, mulai dari siswa hingga tenaga pendidik, dapat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memelihara biopori yang telah dibuat,” tambahnya.
Dengan adanya inisiatif ini, MIN 2 Kota Palembang berharap dapat menjadi contoh bagi madrasah-madrasah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Kepala MIN 2 Palembang juga berharap agar program Adiwiyata ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.(an)