Palembang, Humas-
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Palembang memulai proses pengisian Evaluasi Diri Madrasah (EDM) tahun 2024 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan secara sistematis dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan madrasah, termasuk kepala Madrasah, guru, komite madrasah, serta staf tata usaha.
EDM merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh Kementerian Agama untuk memastikan bahwa madrasah mampu melakukan evaluasi internal secara mandiri. Melalui EDM, madrasah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, serta merancang program pengembangan yang lebih terukur dan tepat sasaran.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Listya Yustikarini menyampaikan bahwa proses pengisian EDM ini menjadi kesempatan penting bagi madrasah untuk terus melakukan perbaikan dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen, sarana prasarana, hingga kualitas pembelajaran. “EDM ini adalah refleksi kita bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di MIN 2. Kami berharap hasil dari evaluasi ini bisa menjadi pijakan dalam merencanakan langkah strategis di masa mendatang,” ujarnya.
Proses pengisian EDM 2024 di MIN 2 Kota Palembang dilakukan dengan cermat, dimulai dari pengumpulan data terkait kondisi madrasah, performa akademik siswa, serta kinerja guru dan tenaga kependidikan. Setiap unit kerja di madrasah turut berperan aktif dalam memberikan masukan dan data yang akurat agar hasil evaluasi mencerminkan kondisi sebenarnya.
Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam EDM tahun ini adalah evaluasi terhadap penggunaan sarana prasarana dan teknologi di madrasah. Ibu Listya Yustikarini menambahkan bahwa dengan adanya EDM, madrasah juga dapat menilai efektivitas berbagai program yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta melakukan perencanaan yang lebih baik untuk tahun-tahun berikutnya.
“Kami mengajak seluruh civitas madrasah untuk bersama-sama mendukung proses ini. Keberhasilan pengisian EDM tidak hanya tergantung pada pimpinan, tetapi juga seluruh guru, siswa, dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Setelah pengisian EDM selesai, hasilnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk tahun 2025. Dengan demikian, segala perbaikan yang dibutuhkan dapat terakomodasi dalam anggaran dan program kerja madrasah di masa mendatang.
Komite madrasah juga turut terlibat aktif dalam proses pengisian EDM ini. Mereka berperan memberikan pandangan dan masukan terkait kondisi serta kebutuhan madrasah dari sudut pandang orang tua dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan evaluasi yang lebih komprehensif dan objektif.
MIN 2 Kota Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan, tidak hanya melalui evaluasi internal seperti EDM, tetapi juga dengan melibatkan seluruh komponen madrasah dalam setiap tahapan pengembangan. Dengan begitu, madrasah dapat menjadi tempat belajar yang lebih baik dan menghasilkan lulusan yang unggul di masa depan. (an)