
Palembang Kemenag Sumsel
Dalam rangka mendukung kesuksesan Kafilah Provinsi Sumatera Selatan pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XVIII Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Palembang melaksanakan kegiatan doa bersama dan pembacaan Surah Al-Fatihah secara rutin. Senin, 13/10/2025
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumatera Selatan, yang mengimbau seluruh satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama untuk turut mendoakan keberhasilan kafilah daerah.
Doa bersama di MIN 2 Kota Palembang dilaksanakan setiap setelah salat fardhu, serta pembacaan Surah Yasin rutin setiap selesai salat Ashar. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembiasaan religius di lingkungan madrasah yang telah berjalan secara konsisten.
Pelaksanaan doa bersama ini dimulai pada Senin, 13 Oktober 2025, bertempat di halaman utama MIN 2 Kota Palembang. Kegiatan ini digelar sesaat sebelum upacara pengibaran bendera merah putih, yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin.
Dalam kegiatan tersebut, doa bersama dipimpin langsung oleh Ustadz H. Abdul Kholik, salah satu guru bidang keagamaan di madrasah. Beliau membimbing seluruh peserta untuk bersama-sama memanjatkan doa agar Kafilah Sumatera Selatan diberikan kekuatan, ketenangan, dan kesuksesan dalam ajang nasional tersebut.
Seluruh civitas akademika MIN 2 Kota Palembang tampak khusyuk mengikuti kegiatan doa bersama ini. Mulai dari para guru, staf tata usaha, hingga seluruh peserta didik, mereka berbaris rapi mengikuti jalannya acara dengan penuh kekhidmatan.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Siti Ajnaimah, turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh warga madrasah dalam mendukung kegiatan positif yang bernuansa keagamaan ini.
“Doa merupakan kekuatan besar bagi umat Islam. Dengan berdoa bersama, kita tidak hanya memohon pertolongan Allah SWT untuk kesuksesan Kafilah Sumatera Selatan di STQH Nasional, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta terhadap Al-Qur’an di lingkungan madrasah,” ujar Ibu Siti Ajnaimah.
Beliau juga menambahkan, kegiatan doa bersama ini sejalan dengan visi MIN 2 Kota Palembang untuk membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi. Melalui pembiasaan spiritual seperti ini, diharapkan para siswa semakin dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Doa dan pembacaan Surah Al-Fatihah setiap setelah salat fardhu kini menjadi agenda rutin di madrasah. Selain itu, kegiatan membaca Surah Yasin setelah salat Ashar juga diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual seluruh warga madrasah.
Adapun imbauan kegiatan ini dikeluarkan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Bapak H. Taufiq. Beliau menginstruksikan agar seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag turut serta mendoakan keberhasilan kafilah daerah dalam ajang nasional tersebut.
Dalam surat tersebut, H. Taufiq menegaskan pentingnya kebersamaan dan dukungan moral dari seluruh masyarakat Sumatera Selatan melalui kekuatan doa. Ia berharap agar kegiatan ini menjadi wujud nyata cinta masyarakat terhadap syiar Al-Qur’an.
Kegiatan doa bersama di MIN 2 Kota Palembang pun disambut positif oleh para guru dan siswa. Banyak di antara mereka merasa bangga dapat berkontribusi, meski dalam bentuk doa, untuk mendukung keberhasilan perwakilan daerahnya di ajang bergengsi nasional tersebut.
Suasana religius begitu terasa selama pelaksanaan doa bersama. Para siswa dengan suara lembut melantunkan Surah Al-Fatihah, sementara para guru tampak menundukkan kepala, memohon keberkahan dan kemudahan bagi para kafilah Sumatera Selatan yang sedang berjuang.
Selain menjadi bentuk dukungan spiritual, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi para siswa. Mereka diajarkan pentingnya mendoakan sesama, menumbuhkan empati, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Ustadz H. Abdul Kholik dalam pesannya menyampaikan, “Setiap bacaan Al-Fatihah dan Yasin yang kita lantunkan semoga menjadi doa yang tulus dan ikhlas untuk keberhasilan para kafilah. Kita semua berperan dalam menyebarkan semangat cinta Al-Qur’an, meskipun dari tempat kita sendiri.”
Kegiatan doa bersama ini juga menjadi momentum memperkuat ukhuwah di lingkungan madrasah. Kebersamaan guru, siswa, dan pegawai dalam berdoa mencerminkan semangat gotong royong yang tidak hanya tampak dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam bentuk spiritual.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh warga madrasah tentang pentingnya menjaga semangat ibadah dan keistiqamahan dalam berdoa. Dengan doa yang terus dipanjatkan, diharapkan keberkahan senantiasa menyertai langkah MIN 2 Kota Palembang dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Menutup kegiatan, Kepala Madrasah kembali menegaskan komitmen MIN 2 Kota Palembang untuk terus mendukung program-program keagamaan baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional. “Kami siap mendukung penuh setiap langkah yang membawa kemuliaan Al-Qur’an. Semoga Allah SWT memberikan kesuksesan kepada Kafilah Sumatera Selatan di Kendari,” tutur beliau.
Kegiatan doa bersama ini diakhiri dengan pembacaan doa penutup dan lantunan selawat bersama. Seluruh peserta tampak antusias dan penuh harap agar doa-doa yang dipanjatkan menjadi bagian dari kesuksesan Sumatera Selatan dalam membawa nama baik daerah di tingkat nasional. (ay)