Palembang, Humas.
Koordinator bidang kesiswaan MIN 2 Kota Palembang, Ibu Risnaini, mengikuti workshop pembinaan aplikasi MAGIS yang dilaksanakan di Ruang Digital MIS An-Nafira Palembang. Workshop ini merupakan bagian dari upaya penguatan sistem pengawasan dan supervisi berbasis digital di lingkungan madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi Madrasah Digital Supervision (MAGIS) yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan madrasah di era digital. Kamis, 27/02/2025.
MAGIS adalah sistem pengawasan dan supervisi berbasis digital yang dirancang untuk memudahkan proses evaluasi dan monitoring di madrasah. Sistem ini memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan data terkait proses pembelajaran, kinerja guru, serta perkembangan siswa secara real-time. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan madrasah dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan transparan.
Ibu Risnaini, sebagai peserta dalam workshop ini, menyatakan bahwa aplikasi MAGIS sangat membantu dalam proses supervisi di madrasah. “Sebagai koordinator bidang kesiswaan, saya melihat aplikasi ini sangat efektif dalam memonitor perkembangan siswa serta memudahkan guru-guru dalam melaporkan kegiatan yang dilakukan. Sistem yang terintegrasi ini tentunya akan mempermudah kami dalam memberikan laporan yang lebih akurat dan tepat waktu,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini juga dihadiri oleh sejumlah guru dan pengelola madrasah lainnya yang tertarik untuk mengimplementasikan teknologi dalam proses pengawasan di madrasah. Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang cara-cara praktis dalam menggunakan aplikasi MAGIS, serta bagaimana aplikasi tersebut dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada di madrasah.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Listya Yustikarini, turut memberikan komentarnya tentang pentingnya kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan workshop ini, karena teknologi seperti MAGIS sangat relevan dengan kebutuhan madrasah saat ini. Dengan aplikasi ini, kita dapat meningkatkan kualitas pengawasan dan evaluasi di madrasah. Ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa dan guru di masa depan,” jelas Ibu Listya.
Harapan Ibu Listya atas dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar semua pihak yang terlibat dapat memanfaatkan aplikasi MAGIS secara maksimal untuk memperbaiki sistem pengawasan dan pengelolaan madrasah. “Saya berharap dengan adanya workshop ini, para guru dan pengelola madrasah di MIN 2 Kota Palembang dapat lebih terampil dalam menggunakan aplikasi MAGIS. Semoga aplikasi ini dapat membantu kami dalam mewujudkan madrasah yang lebih berkualitas dan berdaya saing,” tutup Ibu Listya dengan penuh harapan.
Dengan adanya workshop pembinaan aplikasi MAGIS ini, MIN 2 Kota Palembang semakin siap untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin digital. Diharapkan, implementasi teknologi dalam pengawasan madrasah dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan pendidikan di Kota Palembang, serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran di seluruh madrasah. (an)