Palembang Kemenag Sumsel
Dalam rangka mendukung Program Adiwiyata Nasional 2025, MIN 2 Kota Palembang melaksanakan kegiatan kreatif dan ramah lingkungan dengan melibatkan guru, siswa, serta mahasiswa magang dari UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas menjadi pot tanaman hias yang unik dan fungsional. Rabu, 30/07/2025.
Para guru dan siswa dengan antusias membuat pot bunga dari berbagai jenis barang bekas, seperti bola bekas, botol plastik, dan kaleng susu. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan nilai edukatif, yakni bagaimana memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai estetika tinggi.
Ibu Siti Ajnaimah, selaku salah satu guru dan pembina kegiatan ini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat para siswa. “Kegiatan ini sangat positif untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa. Kami berharap semangat ini terus tumbuh dan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari mereka, baik di madrasah maupun di rumah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan bantuan tenaga dari para mahasiswa magang UIN Raden Fatah Palembang. Kehadiran mereka sangat membantu, terutama dalam proses kreatif dan teknis pembuatan pot. Mahasiswa magang tersebut tidak hanya belajar tetapi juga berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa, menciptakan kolaborasi yang harmonis antara dunia pendidikan dasar dan pendidikan tinggi.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal dalam membentuk madrasah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung penuh Program Adiwiyata Nasional 2025,” kata beliau.
Program Adiwiyata di MIN 2 Kota Palembang tidak hanya terbatas pada kegiatan daur ulang. Madrasah ini juga aktif melaksanakan program kebersihan rutin, pengelolaan sampah organik dan anorganik, penanaman pohon, pembuatan taman madrasah, serta penyuluhan lingkungan kepada siswa secara berkala.
Selain itu, madrasah juga mengembangkan program bank sampah dan lomba kebersihan antarkelas untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam menjaga lingkungan madrasah. Semua kegiatan tersebut dirancang untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab, peduli, dan cinta lingkungan sejak usia dini.
Dengan adanya kegiatan ini, MIN 2 Kota Palembang berharap bisa menjadi salah satu madrasah percontohan dalam pelaksanaan Program Adiwiyata di tingkat kota maupun nasional. Pihak madrasah juga berencana melibatkan lebih banyak pihak, termasuk orang tua dan masyarakat sekitar, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.
Melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna ini, MIN 2 Kota Palembang menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi yang cinta lingkungan, kreatif, dan bertanggung jawab. Semangat Adiwiyata bukan sekadar program, tetapi menjadi budaya yang terus dijaga dan dikembangkan di lingkungan madrasah. (an)