Palembang. Humas.
Tingkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang implementasi kurikulum merdeka, MIN 2 Kota Palembang pada Rabu (14/6) melaksanakan kegiatan desiminasi Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) yang dilaksanakan di aula madrasah dari pukul 08.00 s.d selesai. Jumat (16/6)
Kegiatan desiminasi IKM-BK terdiri dari Kepala Madrasah Listya Yustikarini, seluruh dewan guru dan staf pegawai MIN 2 Palembang berjumlah 93 peserta, 2 diantaranya berasal dari MI Nurul Huda, MI Mambaul Hidayah dan MI Ar-rahman, dengan narasumber sebagai unsur pendamping yaitu Muhammad Jhoni,M.Pd yang berasal dari dosen UIN Raden Fatah, Raden Muhammad Thohir selaku pengawas madrasah, Risnaini selaku wakamad kurikulum, dan Kurnia Iriana.
Tujuan utama dari kegiatan desiminas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) yang akan diterapkan pada tahun pelajaran baru 2023/2024.
Dalam sambutannya kamad Listya Yustikarini mangatakan bahwa ”Tujuan kegiatan desiminasi ini agar tersedianya TIM yang terlatih untuk menerapkan kurikulum merdeka karena semua komponen harus terlibat, Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi dalam pendidikan yang menekankan pada pembelajaran berdiferensiasi dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah ” ungkap Listya Yustikarini.
Selama kegiatan desiminasi berlangsung, peserta mendapatkan materi yang sangat menarik terkait konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka belajar tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi, asesmen pembeajaran pada kurikulum merdeka, serta penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah hingga serta unsur pendukung lainnya yaitu Proyek Penguatan Profil pelajar pancasila (P5). Pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya kolaborasi antara guru, kepala madrasah, dan komunitas di sekitar madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala MIN 2 Kota Palembang Listya Yustikarini, menyambut baik kegiatan IKM-BK ini dengan harapan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh, Komunitas MIN 2 Kota Palembang dapat berperan aktif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memenuhi kebutuhan peserta didik secara lebih efektif, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam, inklusif dan bermakna kepada seluruh siswa. (Nrl)