Palembang Kemenag Sumsel
Dalam rangka memperluas wawasan dan memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi peserta didik, siswa kelas VI MIN 2 Kota Palembang melaksanakan kegiatan Kunjungan Edukatif ke beberapa lokasi bersejarah dan ilmiah di Kota Palembang.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 5 November 2025 ini diikuti oleh siswa kelas VI dari tiga rombongan belajar, dengan penuh semangat dan antusiasme. Sejak pagi, halaman madrasah sudah dipenuhi siswa yang mengenakan seragam rapi dan membawa perlengkapan sesuai arahan dari wali kelas.
Tepat pukul 07.00 WIB, seluruh peserta berkumpul di lapangan MIN 2 Kota Palembang untuk melakukan apel keberangkatan. Kegiatan diawali dengan absensi peserta oleh guru pendamping dari masing-masing kelas, serta pengarahan langsung dari Kepala Madrasah, Ibu Siti Ajnaimah.
Dalam arahannya, Ibu Kepala Madrasah menekankan pentingnya menjaga disiplin, adab, dan semangat belajar selama kegiatan berlangsung. Ia juga mengingatkan agar para siswa menjadikan kunjungan ini sebagai sarana belajar yang bermakna di luar kelas.
Sebelum berangkat, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Akhyar, memohon keberkahan dan keselamatan selama perjalanan. Suasana haru dan semangat terpancar dari wajah para siswa yang siap memulai perjalanan edukatif tersebut.
Sekitar pukul 07.30 WIB, tiga armada bus diberangkatkan menuju lokasi pertama, Graha Teknologi Sriwijaya, dengan masing-masing bus didampingi oleh guru pendamping. Perjalanan menuju Graha Teknologi Sriwijaya memakan waktu kurang lebih satu jam. Selama perjalanan, guru pendamping membagikan snack kepada siswa dan memberikan pengarahan ringan mengenai tempat yang akan dikunjungi.
Setibanya di Graha Teknologi Sriwijaya, para siswa langsung disambut oleh pihak pengelola. Mereka diajak berkeliling untuk mengenal berbagai alat peraga sains dan teknologi yang dipamerkan di sana. Suasana belajar terasa hidup, dengan tanya jawab interaktif antara siswa dan pemandu.
Selain itu, siswa juga mendapatkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibagikan oleh guru pendamping. LKPD ini berfungsi sebagai panduan agar siswa dapat mencatat informasi penting dan hasil pengamatan selama kegiatan berlangsung.
Setelah sesi eksplorasi dan dokumentasi di Graha Teknologi Sriwijaya, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya yaitu Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA). Perjalanan ditempuh selama kurang lebih satu jam, dan sesampainya di lokasi, kegiatan dilanjutkan dengan ISHOMA (Istirahat, Sholat, dan Makan) bersama.
Para siswa menikmati makan siang di area sekitar MONPERA, kemudian melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah. Setelah itu, mereka kembali berkumpul untuk mendengarkan penjelasan dari staf pengelola mengenai sejarah perjuangan rakyat Palembang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Di MONPERA, para siswa juga dibagi ke dalam tiga sesi eksplorasi agar kegiatan berjalan lebih tertib dan efektif. Kelas 6A melaksanakan eksplorasi di sesi pertama, disusul kelas 6E dan 6F. Masing-masing kelompok didampingi guru pendamping yang aktif memberikan arahan.
Setiap siswa tampak bersemangat mengamati koleksi di dalam monumen, seperti diorama perjuangan rakyat, foto-foto pahlawan, serta peninggalan senjata dan alat perjuangan. Kegiatan ini membuka wawasan mereka tentang semangat juang dan nilai-nilai nasionalisme.
Setelah selesai di MONPERA, rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang terletak di kawasan Benteng Kuto Besak. Perjalanan singkat ini disambut dengan antusias oleh siswa yang sudah tidak sabar melihat koleksi bersejarah di museum tersebut.
Di museum ini, siswa diajak mengenal lebih dekat tentang sejarah Kesultanan Palembang Darussalam serta kehidupan sosial masyarakat tempo dulu. Mereka melihat berbagai artefak, pakaian adat, alat musik tradisional, hingga dokumen-dokumen bersejarah peninggalan Kesultanan.
Sama seperti sebelumnya, kegiatan di Museum SMB II juga dibagi menjadi tiga sesi eksplorasi agar seluruh siswa dapat menikmati kegiatan dengan nyaman. Setiap sesi diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan kegiatan belajar di luar kelas.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Siti Ajnaimah, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk pembelajaran yang nyata dan kontekstual.
“Belajar tidak selalu harus di dalam kelas. Melalui kunjungan seperti ini, siswa dapat melihat langsung penerapan ilmu pengetahuan dan sejarah yang selama ini mereka pelajari. Ini adalah pengalaman yang berharga,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan kunjungan edukatif seperti ini akan terus menjadi agenda tahunan madrasah sebagai bagian dari program pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Sementara itu, M. Al Faris Rambang, salah satu pendamping siswa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari para siswa.
“Anak-anak terlihat sangat antusias, mereka tidak hanya bermain tetapi juga belajar. Kita ingin menanamkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi kepada mereka sejak dini,” tuturnya.
Salah satu peserta, Nayla, siswi kelas 6E, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.
“Seru sekali, kami jadi tahu banyak tentang teknologi di Graha Teknologi, dan belajar sejarah di MONPERA dan Museum SMB II. Ternyata belajar di luar kelas itu menyenangkan,” ungkapnya dengan wajah ceria.
Menjelang sore, sekitar pukul 14.40 WIB, rombongan meninggalkan lokasi terakhir dan kembali ke MIN 2 Kota Palembang dengan selamat. Para siswa tampak membawa banyak pengalaman dan cerita yang berkesan.
Kegiatan Kunjungan Edukatif ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran holistik yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter, wawasan kebangsaan, serta cinta terhadap sejarah dan budaya bangsa.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, MIN 2 Kota Palembang menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna, menyenangkan, dan berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh. (an)
