
Palembang, Humas.
Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak, dengan pengenalan makanan tradisional pada kegiatan ko kurikuler di lingkungan madrasah akan terasa lebih bermakna. Pada fase A ini, Patini selaku guru kelas I memandu siswa melalui makanan tradisional siswa diperkenalkan dengan budaya asli dari daerah mereka tinggal. Senin (3/10)
Melalui projek P5 ini, siswa dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.
“Kearifan lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada siswa fase A ini melalui penelaahan makanan tradisional maka dapat Mengembangkan kemandirian diri dan berkolaborasi untuk menciptakan sebuah festival jajanan tradisional” terang Patini
Pada fase A ini Patini memandu siswanya untuk menceritakan mengenai makanan tradisional, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali kebudayaan asli Indonesia melalui makanan tradisional khas setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. (Nrl)