min2palembang.sch.id belajar Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2025, Fokus pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan

Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2025, Fokus pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan

Palembang Humas,

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2025 yang mengusung tema “Execution Matters! Beres Ya (Bersih, Responsif, dan Melayani)” telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 21-22 Januari 2025 melalui platform Zoom Cloud Meeting. Acara ini bertujuan untuk merancang strategi capaian program strategis dan prioritas tahun 2025, serta memastikan pelaksanaan yang bersih, responsif, dan melayani dalam setiap aspek pendidikan Islam di Indonesia.

Rakernas ini dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Nasaruddin Umar, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda. Beliau menyatakan bahwa keberhasilan pendidikan Islam di Indonesia sangat bergantung pada sinergi antara kebijakan yang tepat, pelaksanaan yang konsisten, serta pemantauan yang efektif di semua jenjang pendidikan.

Dalam acara tersebut, turut hadir seluruh Kepala Satuan Kerja (Satker) se-Indonesia, yang berkomitmen untuk menyukseskan program prioritas pendidikan Islam tahun 2025. Bapak Menteri Agama juga mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan responsivitas dalam menghadapi tantangan yang ada, sekaligus memastikan setiap program yang dijalankan dapat berjalan dengan bersih, transparan, dan melayani kebutuhan masyarakat.

Salah satu tokoh yang turut menyampaikan pandangannya dalam Rakernas ini adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Palembang, Ibu Listya Yustikarini,. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Listya menyatakan, “Melalui Rakernas ini, kita tidak hanya merancang strategi tetapi juga harus memastikan bahwa implementasi program pendidikan Islam dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa, guru, dan masyarakat luas. Pelayanan yang bersih dan responsif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.”

Rakernas ini diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam mencapai tujuan program prioritas tahun 2025. Dengan pelaksanaan yang bersih, responsif, dan melayani, diharapkan pendidikan Islam di Indonesia dapat lebih berkualitas, berdaya saing, dan memberikan dampak positif yang luas bagi perkembangan bangsa.

13 Likes

Author: Andri