Palembang Kemenag Sumsel
MIN 2 Kota Palembang menerima kunjungan monitoring dari tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI pada Rabu (10/9/2025). Kedatangan tim ini dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 tingkat SD/MI/Sederajat Tahap II.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Siti Ajnaimah, S.Pd.I., M.Ag., bersama seluruh koordinator bidang. Kehadiran tim monitoring menjadi bentuk pendampingan dan pengawasan agar pelaksanaan ANBK berjalan lancar sesuai prosedur.
Dalam monitoring tersebut, tim dari Ditjen Pendis meninjau langsung Laboratorium Komputer MIN 2 Kota Palembang yang sedang melaksanakan gladi bersih ANBK. Mereka melihat secara dekat proses simulasi yang diikuti oleh sekitar 35 siswa.
Kegiatan ini bertujuan memastikan sarana dan prasarana, termasuk jaringan komputer dan kesiapan teknis lainnya, berjalan dengan baik. Tim juga memberikan arahan terkait teknis pelaksanaan agar tidak terjadi kendala saat ANBK resmi dilaksanakan pada 22–23 September 2025 mendatang.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Siti Ajnaimah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Ditjen Pendis. “Kami merasa terbantu dengan adanya monitoring ini. Kehadiran tim pusat memberi motivasi dan memastikan kami benar-benar siap melaksanakan ANBK 2025 dengan baik,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa MIN 2 Kota Palembang terus berkomitmen mempersiapkan siswanya secara maksimal. “Anak-anak sudah berlatih, guru pendamping sudah memberikan arahan, dan sarana prasarana telah kami siapkan. InsyaAllah kami siap menyukseskan ANBK dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Tim monitoring terdiri dari beberapa pejabat Ditjen Pendis, antara lain Masitoh, S.Pd.I, Akhmad Darumudin, SE, Siti Hadifah, SE, Nunung Patmawati, S.Pd, dan Agung Aripandu Andaristo, S.Sos. Mereka ditugaskan berdasarkan Surat Tugas resmi Kementerian Agama, yang mendasarkan pada Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional, serta Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan.
Selain meninjau pelaksanaan gladi bersih, tim juga memberikan masukan untuk peningkatan mutu pelaksanaan ANBK, baik dari aspek teknis maupun manajerial. Hal ini agar madrasah mampu menghadapi tantangan asesmen nasional dengan lebih matang.
Kehadiran Ditjen Pendis ini juga memberikan semangat tambahan bagi para siswa peserta gladi. Dengan dukungan penuh dari guru dan kepala madrasah, mereka semakin percaya diri mengikuti ANBK 2025.
Monitoring ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa MIN 2 Kota Palembang tidak hanya siap dari sisi teknis, tetapi juga siap secara mental dan manajerial. Diharapkan, pelaksanaan ANBK 2025 nantinya berjalan sukses dan memberikan hasil yang dapat mencerminkan kualitas pendidikan madrasah. (an)