Palembang Humas,
MIN 2 Kota Palembang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima piagam penghargaan atas partisipasinya sebagai penyelenggara Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Berdasarkan piagam yang diterima, MIN 2 Kota Palembang berhasil mendapatkan kategori “Sangat Baik” dalam penerapan kurikulum tersebut. Penyerahan penghargaan secara resmi dilakukan pada 31 Januari 2024 di Jakarta, dan ditandatangani langsung oleh Dr. H. Mastuki, M.Ag, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI.
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, MIN 2 Kota Palembang dinilai sukses melibatkan komunitas pendidikan secara aktif, serta berhasil menjalankan program-program inovatif untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang adaptif, inklusif, dan berbasis proyek. Kurikulum ini bertujuan untuk memberi siswa kesempatan lebih dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka secara mandiri dan kreatif, sesuai dengan prinsip-prinsip merdeka belajar.
Kepala MIN 2 Kota Palembang, Ibu Listya Yustikarini, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika MIN 2 Kota Palembang, mulai dari guru, staf, hingga para siswa. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswi kami,” ungkap Ibu Listya.
Beliau juga menambahkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 2 Palembang tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga pengembangan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya setempat. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, agar madrasah ini tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang kuat dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Dengan penghargaan ini, MIN 2 Kota Palembang semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu madrasah terbaik di Sumatera Selatan dalam hal inovasi pendidikan dan pengembangan kurikulum. Penerapan Kurikulum Merdeka yang berbasis komunitas juga diharapkan dapat menginspirasi madrasah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. (an)