Palembang, Humas.
Operator PTSP MIN 2 Kota Palembang ikuti Bimtek Optmalisasi Aplikasi PPDB via Daring yang berlangsung dari tanggal 19-20 Februari 2024 bertempat di Hotel Peninsula Palembang. Rabu (21/2)
Dilaksanakannya Bimtek ini yaitu dalam rangka implementasi KMA 788 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan percepatan transformasi digital pada madrasah negeri yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Tim Kerja Transformasi Digital Madrasah Kemenag Sumsel. Bimtek dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Win Hartan yang diikuti oleh kepala madrasah, kepala urusan tata usaha, dan operator madrasah dengan total peserta 90 orang yang berasal dari madrasah negeri se-Sumatera Selatan.
Pada kegiatan bimtek tersebut, ketua tim kerja Tranformasi Digital Madrasah Akhfasi menyampaikan bimtek ini juga bertujuan untuk keseragaman alur PPDB, persyaratan, termasuk formulir pendaftaran dan laporan pendaftaran, selain PPDB online yang tidak kalah penting juga pengelolaan database alumni berbasis cloud,” jelas Akhfasi.
Dalam keterangannya Kamad Listya Yustikarini menyampaikan “Pendaftaran siswa merupakan salah satu proses yang penting, proses ini melibatkan banyak administrasi dan dapat menjadi rumit jika tidak diatur dengan baik. Namun, dengan kemajuan teknologi yang telah beralih ke penggunaan aplikasi PPDB Online untuk mempermudah proses pendaftaran, maka dalam menghadapi PPDBM Online tahun ini, MIN 2 berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan sebagai bagian dari upaya tersebut, hingga melakukan berbagai persiapan yang matang untuk memastikan proses PPDB Online berjalan dengan baik dan transparan” tegas Kamad.
Dalam laporannya operator PTSP MIN 2 Palembang Siti Rahmayanti menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel yang berinisiasi dan mendorong seluruh elemen untuk mewujudkan salah satu Program Prioritas Kementerian Agama untuk madrasah yakni percepatan transformasi digital”tandasnya. (Nrl)