min2palembang.sch.id Berita Kamad Bersama Guru Laksanakan Sosialisasi Dan Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Madrasah

Kamad Bersama Guru Laksanakan Sosialisasi Dan Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Madrasah

Palembang, Humas.

MIN 2 Kota Palembang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan dibuka langsung oleh Kamad Listya Yustikarini yang dilaksanakan di Aula madrasah . Sosiisasi diikuti oleh wali kelas I hingga VI yang berjumlah 15 orang berlangsung dari tanggal 16 Februari 2023 yang lalu .

Listya saat di mintai keterangan Senin (20/2) mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan penguatan moderasi beragama merupakan progam dari Kementerian Agama.

“Kegiatan ini semoga bisa bermanfaat  bagi kerukunan warga MIN 2 Kota Palembang.”, ucapnya

Moderasi beragama sangat penting dijadikan framing dalam mengelola kehidupan beragama di masyarakat yang plural dan multicultural, masyarakat milenial dan umat digital. Moderasi beragama diperlukan untuk menghindari terbentuknya eksklusive, ekstrimisme dan terorisme.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kerukunan intern dan antar umat beragama di lingkungan MIN 2 Kota Palembang, serta terbinanya suasana yang kondusif yang didukung oleh adanya koordinasi dan kerjasama yang harmonis antar semua pihak terkait kerukunan umat beragama di madrasah”, ulasnya.

Pemateri kedua disampaikan oleh Septi Anggraiani,S.pd.I selaku guru Alquran hadist, memberikan materi terkait Kunci dalam Bermoderasi Beragama, “Sebagai warga bangsa Indonesia, kita harus mampu menerjemahkan agama sebagai basis yang merefleksikan kesejukan, perdamaian, dan menghindari konflik, itulah yang dimaksud dengan moderasi beragama,” jelasnya.

Disamping itu Septi Anggraiani juga menyampaikan terkait alat peraga moderasi beragama yang nantinya wajib diimplementasikan bagi setiap guru MIN 2 Kota Palembang, alat peraga tersebut berupa ular tangga tetapi memiliki peranan yang sangat penting untuk memaknai moderasi beragama bagi siswa.

 “Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan.  Mengajarkan untuk moderat, pemikiran yang adil dan menghargai perbedaan”, pungkasnya. (Nrl)

38 Likes

Author: Andri