Palembang, Humas.
MIN 2 Kota Palembang melakukan kunjungan ke Telkom Corporate University (Telkom CorpU) Bandung pada Senin (8/7)
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan wawasan serta pemahaman guru dan staf pegawai dalam optimalisasi kelas digital di MIN 2 Kota Palembang, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman untuk guru mengenai inovasi dalam bidang pendidikan yang berkembang semakin pesat, serta peran dalam transformasi digital. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah, Koordinator Bidang Kurikulum, Kesiswaan, Humas dan Sarpras hingga guru dan staf pegawai diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para professional pada kegiatan tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Telkom yaitu Aan Priyatna selaku Prinsipal Of Telkom CorpU, selanjutnya sambutan dari Kepala MIN 2 Kota Palembang Listya Yustikarini. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari Telkom CorpU kepada Kepala Madrasah lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Company Profile, SIPLah Telkom, Program Gessit (Gerakan Sejuta Siswa Digital), XOOPLY Education dan Pijar Sekolah.
Selain pemaparan materi, Guru MIN 2 Kota Palembang juga diberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab terkait program GESSIT hingga Pijar Sekolah dalam mengaplikasiaanya didalam proses pembelajaran. Tak hanya itu, MIN 2 Kota Palembang juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi gedung Innovation Center yang terdapat di ITDRI. Dimana gedung tersebut berisi karya anak bangsa yang telah berinovasi dalam teknologi digital, dan berkontribusi aktif dalam aktifitas digital masa kini yang sampai saat ini tentunya terus dikembangkan.
Kepala MIN 2 Kota Palembang Listya Yustikarini, berharap kegiatan kunjungan ini akan memberikan pengalaman yang berharga bagi para guru dan staf pegawai MIN 2 Kota Palembang dalam mempersiapkan diri menerapkan serta mengoptimalisasikan kelas digital di tahun pelajaran baru 2024/2025, ‘’Harapannya setelah melakukan kegiatan ini, para guru dapat terus berkontribusi aktif serta berinovasi dalam penerapan pembelajaran” tutur Listya Yustikarini. (Nrl)