Palembang, Humas.
Keluarga Besar MIN 2 Kota Palembang gelar shalat ghaib berjamah di halaman madrasah dari pukul 07.00 s.d selesai. Jum’at (17/11).
Shalat ghaib di MIN 2 Kota Palembang dipimpin oleh salah satu dewan guru keagamaan yaitu H. Abdul Kholik. Selain sholat ghaib siswa juga diwajibkan untuk melakukan pembacaan Yasin dan dzikir bersama. Seluruh guru, staf, dan siswa turut berpartisipasi dalam pelaksanaan shalat ghaib ini. Keluarga Besar MIN 2 Kota Palembang berharap bahwa pelaksanaan shalat ghaib ini akan memberikan pengalaman dan pembelajaran penting tentang nilai ibadah kepada para siswa, sekaligus menanamkan rasa persaudaraan di antara sesama muslim.
Kholik usai sholat diselesaikan ia mengatakan, “himbauan untuk melaksanakan sholat ghaib merupakan bentuk kepedulian kita dan kewajiban untuk mendoakan saudara-saudara yang sedang mengalami duka” terangnya.
Kepala MIN 2 Palembang Listya Yustikarini menyampaikan rasa duka cita dan kepedulian terhadap saudara-saudara yang telah gugur di Palestina. “Sebagai Muslim, kita mestinya selalu mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah, Shalat ghaib dapat terus dilaksanakan jika ada saudara kita yang sedang berduka, sehingga memberikan pemahaman dan nilai berharga bagi seluruh muslim, termasuk siswa-siswa yang menimba ilmu di Madrasah” harapnya.
Wakamad Sarpras Ahyar yang turut hadir dalam shalat ghaib tersebut juga menyatakan bahwa pelaksanaan shalat ghaib adalah bentuk solidaritas dan kontribusi kepada saudara-saudara di Palestina. “Minimal, Allah tahu bahwa kita berpihak kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami penderitaan di Palestina,” ujarnya. (Nrl)