Palembang, Humas.
Pengawas madrasah Muhammad Thohir yang merupakan ketua tim IKM bersama Wakamad Kurikulum Risnaini laksanakan pendampingan terhadap guru kelas IV.F Evalinda pada Impelemantasi Kurikulum Merdeka terhadap proses pembelajaran berdiferensiasi. Senin (4/9)
Tim Implementasi Kurikulum Merdeka MIN 2 Kota Palembang yang telah dibentuk dalam hal ini untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara efektif. Kurikulum Merdeka merupakan konsep pendekatan kurikulum yang menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi, kreativitas, dan inovasi.
Dalam konteks ini, pendampingan oleh tim implementasi kurikulum merdeka yang dilakukan oleh pengawas madrasah Muhammad Thohir dan Risnaini dalam proses pembelajaran berdiferensiasi menjadi sangat penting.
Dalam keterangannya Muhammad Thohir mengatakan bahwa “Pembelajaran berdiferensiasi merujuk pada pendekatan di mana guru mengakomodasi berbagai gaya belajar, tingkat pemahaman, dan kebutuhan siswa yang beragam dalam satu kelas” jelasnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa MIN 2 Kota Palembang mendapatkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Pendampingan oleh tim implementasi kurikulum merdeka dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi dapat melibatkan beberapa langkah dan strategi, termasuk juga melakukan refleksi pembelajaran kepada guru yang mengajar. (Nrl)